
Cimahi, 4/72025 – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Pimpinan Cabang Cimahi Utara menunjukkan keterbukaan dalam berkolaborasi dengan instansi pemerintah melalui kegiatan sosialisasi gerakan keluarga sakinah yang digelar bersama Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cimahi Utara, Jumat (4/7/2025).
Acara yang berlangsung di Masjid Annur Purbasari ini dihadiri langsung oleh Kepala KUA Kecamatan Cimahi Utara, Endang Supriatna, S.Ag, dan Ketua Pimpinan Cabang LDII Cimahi Utara, H. Joko Prassetiyanto, S.T. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama mengurangi angka perceraian yang tinggi di wilayah tersebut.

Joko Prassetiyanto menyambut antusias inisiatif KUA ini, mengingat urgensi permasalahan perceraian di Kota Cimahi yang menempati posisi kedua tertinggi di Jawa Barat. “Warga kita supaya memahami sehingga kelak menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warahmah,” ujar Joko, menekankan pentingnya edukasi bagi masyarakat LDII.
Sikap terbuka LDII dalam menerima program pemerintah ini mendapat apresiasi dari KUA. Endang Supriatna mengungkapkan kekagumannya terhadap kekompakan dan antusiasme warga LDII dalam mengikuti kegiatan tersebut. “Saya sangat terharu sekali dengan keluarga besar LDII, karena kekompakan kebersamaannya sangat luar biasa, sehingga dapat mengikuti gerakan keluarga sakinah ini,” katanya.

Dalam paparannya, Endang menjelaskan konsep keluarga sakinah yang mencakup tiga aspek utama: memperkuat fondasi, menanamkan lima pilar, dan memahami makna sakinah secara mendalam. Ia berharap edukasi ini dapat menciptakan keluarga yang bahagia illa yaumil qiyamah.
Yang menarik, LDII ternyata telah memiliki program serupa yang sejalan dengan gerakan pemerintah. Joko Prassetiyanto mengungkapkan bahwa LDII rutin mengadakan pengajian khusus untuk usia pranikah dan mandiri. “Para generasi LDII di usia mandiri mendapatkan pelajaran sesuai Al-Quran dan Al-Hadis, sehingga kelak tercipta rumah tangga yang harmonis,” jelasnya.
Dengan memadukan program internal LDII yang telah berjalan dengan inisiatif pemerintah, diharapkan upaya pencegahan perceraian dapat lebih efektif dan berkelanjutan. Kolaborasi ini juga membuktikan komitmen LDII dalam berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang lebih baik melalui penguatan institusi keluarga.
